16 January 2009

Luka Palestina

Menetes air mataku setiap melihat berita di televisi tentang palestina. Jerit tangis para anak-anak dan wanita kapankah ini kan berakhir ?

Gaza dulunya kota yang indah, damai, dan tentram kini hancur diserang roket – roket artileri yang tak kenal ampun. Kedamaian itu direnggut paksa oleh keserakahan para zionis yang haus akan mahkota kekuasaan. Apakah nurani telah hilang? Sehingga sucinya hati tak mampu hancurkan dendam ini ?

Ribuan nafas terakhir berhamburan, tanah gaza kini menahan rasa perih dan sakit ditindas oleh tank-tank pencabut nyawa.Wahai saudaraku di Palestina..
Jangan pernah menyerah, hapuskan air matamu, engkau tak sendiri
Kami di sini tak henti-hentinya mengirim sejuta doa yang mengalir deras bagaikan tetesan air hujan ditengah tanah yang kering

Hey israel, tidak kah kau mempunyai hati ?kau telah teracuni hidup di dalam kepalsuan dunia. kau bunuh anak-anak kecil tak berdosa. kau bunuh para wanita tak bersalah. Tidak kah kau berfikir betapa indahnya dunia bila kedamaian menjadi raja?
Have you ever use your heart ?Go bring your pride to your grave. So we can see tomorrow…

Comments :

0 komentar to “Luka Palestina”


Post a Comment

freedom to speak