01 March 2009

Mengungkapkan Isi Bacaan

Kemampuan membaca dapat ditolokukuri oleh dua kemampuan utama, yakni: (1) kemampuan visual dan (2) kemampuan kognisi. Kemampuan visual adalah kemampuan mata melihat dan menangkap lambang-lambang tulis secara cepat.

Sementara kemampuan kognisi adalah kemampuan otak memahamami makna dan maksud lambnag-lambang secara tepat. Kemampuan membaca yang sesungguhnya itu sering juga disebut kemampuan/ kecepatan efektif membaca (KEM). KEM merupakan perpaduan antara kemampuan kemampuan visual (kecepatan mata melihat lambang) dan kemampuan kognisi (ketepatan otak memaknai lambang). KEM dapat ditentukan dengan membagi jumlah kata yang dibaca dengan waktu tempuh, lalu dikalikan dengan presentase pemahaman bacaan.

Dalam menghadapi sumber informasi yang melimpah, pembaca dituntut memiliki kemampuan memilih bahan bacaan dengan cepat serta berkemampuan membaca cepat pula. Untuk itu diperlukan strategi-strategi membaca yang efektif. Membaca memindai sebagai salah satunya. Terdapat dua jenis membaca memindai, yaitu scanning dan skimming. Scanning merupakan jenis membaca cepat dengan tujuan untuk menemukan informasi khusus/tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya dalam suatu teks. Skimming menuntut pembaca memiliki kemampuan memproses teks dengan cepat guna memperoleh gambaran/kesan umum mengenai suatu teks, meliputi organisasi, gaya, fokus tulisan, gagasan-gagasan utama, dan sudut pandang penulis, termasuk mengenai kaitan teks dengan kebutuhan dan minat pembaca.

Untuk kepentingan pemahaman, kegitan membaca harus memperhatikan 3 aspek berikut: preview, predicting, dan fleksible (kecepatan variatif). Preview: kegiatan prabaca; predicting: kegiatan pada saat membaca berlangsung dengan melakukan dugaan-dugaan; fleksible mengatur tempo dan kecepatan baca secara bervariasi sesuai dengan karakteristik bahan dan tujuan baca


Comments :

0 komentar to “Mengungkapkan Isi Bacaan”


Post a Comment

freedom to speak