Pernahkah kita mengalami ketika hujan deras mengguyur, kita lupa membawa payung. Lalu kita pun basah kuyup kedinginan. Namun, ketika kita siapkan jas hujan, justru panas dan terik datang membakar hari. Sebalkah anda?
Atau mungkin kita pernah terburu-buru mengejar waktu, tetapi perjalanan malah tersendat, seolah membiarkan kita terlambat. Namun, ketika kita ingin melaju dengan tenang, pengendara lain malah membunyikan klakson agar kita mempercepat langkah. Sebalkah anda? Mengapa keadaan seringkali tak bersahabat ? Mereka seakan meledek, mengecoh, bahkan tertawa terbahak-terbahak. Inikah yang disebut ‘ketidakmujuran’?
Sadari saja, itu adalah cara alam menghibur kita. Itulah cara alam mengajak kita tersenyum, menertawakan diri sendiri, dan bergurau secara nyata. Kejengkelan itu muncul dari karena kita tak mencoba bersahabat dengan keadaan. Kita hanya mementingkan diri sendiri. Kia lupa bahwa jika toh keinginan kitak tak tercapai, tak ada salahnya kita menyambut dengan senyum, meski serasa kecut, tak apalah =)
14 November 2008
Cara Alam Menghibur Kita
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
makanya aku suka bercengkerama dengan alam apapun keadaannya
@Ely: siip.... jangan sampai bumi pertimi kita menangis...