10 December 2008

Peran dan Fungsi Bahasa Indonesia dalam IPTEK dan IPTAK

Bahasa adalah kunci untuk membuka khasanah pengetahuan. Hanya dengan bahasalah kita dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Walaupun bahasa Indonesia sudah berperan sebagai alat persatuan tetapi belum dapat berperan sebagai pengantar ilmu pengetahuan. Hal tersebut mengharuskan kita menerjemahkan semua buku ilmu pengetahuan di dunia ini ke dalam bahasa Indonesia. Dengan adanya informasi ilmiah dalam bahasa Indonesia itu, pasti akan ada kemajuan pesat di bidang ilmu pengetahuan yang berarti meningkatkan mutu bahasa indonesia sebagai bahasa ilmiah.

Demikian pula halnya bahwa dewasa ini bahasa indonesia banyak dipergunakan dalam aktivitas keagamaan sebagai alat / sarana komunikasi untuk menginformasikan pesan-pesan keagamaan kepada masyarakat. Hal tersebut sudah terjadi sejak negara maritim Sriwijaya yang beribu kota di Sumatera pernah menjadi pusat pengajian dan penyiaran agama Budha.

Setelah agama islam masuk ke wilayah Asia Tenggara, tak dapat diragukan bahwa bahasa melayu juga ikut memegang peranan penting untuk penyebarannya agama ke daerah-daerah jauh. Demikian pula dengan bangsa Portugis, bangsa Eropa yang pertama kali datang ke Indonesia, dalam usaha perdagangan dan misinya menyebarkan agama di Kepulauan Maluku, juga menggunakan bahasa Melayu bukan bahasa Portugis dan bukan pula bahasa setempat sebagai bahasa pengantar.

Atas dasar itu, kiranya tidak salah bila disimpulkan bahwa sudah sejak dulu bahasa indonesia atau bahasa melayu menjadi bahasa pengantar bagi penyebaran agama di wilayah Indonesia dan bahkan di wilayah Asia Tenggara.

Pada bahasa indonesia dapat disebutkan kegiatan keagamaan yang menggunakan bahasa indonesia sebagai sarana komunikasi juga sudah ada sejak lama sekali. Adanya mantra-mantra yang sampai sekarang masih dikenal orang, menunjukkan bukti kegiatan itu. Para ahli berpendapat bahwa mantra-mantra itu sudah ada sejak sebelum agama islam datang ke indonesia, bahkan sebelum agama Hindu dan Budha. Mantra-mantra itu diajarkan oleh guru kepada murid, oleh generasi yang satu kepada generasi berikutnya. Tentu saja semuanya masih serba lisan sebab tulisan pada saat itu belum dikenal.

Hal itu menjadi salah satu bukti bahwa pada saat itu bahasa indonesia dipakai sebagai saran komunikasi keagamaan.

Comments :

0 komentar to “Peran dan Fungsi Bahasa Indonesia dalam IPTEK dan IPTAK”


Post a Comment

freedom to speak