20 December 2008

Perkembangan dan Kedudukan Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia lahir dari bahasa Melayu. Alasan bahasa Melayu digunakan sebagai dasar lahirnya bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.

1. Bahasa Melayu adalah lingua franca, bahasa perhubungan atau bahasa perdagangan
2. Bahasa Melayu mempunyai sistem yang sederhana, mudah dipelajari
3. Suku bangsa Jawa dan Sunda telah dengan sukarela menerima bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, semata-mata didasarkan pada keinsafan karena sadar akan perlunya kesatuan dan persatuan bangsa.
4. Pada kenyataannya dapat dibuktikan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa yang dapat dipakai untuk merumuskan pendapat secara tepat dan mengutarakan perasaan secara jelas.


Sejalan dengan pendapat Slametmulyana diatas, Soedjito menjelaskan secara sederhana alasan mengapa bahasa Melayu yang dijadikan landasan lahirnya bahasa Indonesia sebagai berikut.
Bahasa Melayu telah digunakan sebagai lingua franca (bahasa perhubungan) selama berabad-abad sebelumnya di seluruh kawasan tanah air kita (Nusantara). Hal tersebut tidak terjadi pada bahasa Jawa, Sunda ataupun bahasa daerah lainnya.

Bahasa Melayu memiliki daerah persebaran yang paling luas dan melampaui batas-batas wilayah bahasa lain meskipun penutur aslinya tidak sebanyak penutur asli bahasa Jawa, Sunda, Madura, ataupun bahasa daerah lainnya.
Bahasa Melayu masih berkerabat dengan bahasa-bahasa Nusantara lainnya sehingga tidak dianggap sebagai bahasa asing.

Bahasa Melayu bersifat sederhana, tidak mengenal tingkat-tingkat bahasa sehingga mudah dipelajari. Berbeda dengan bahasa Jawa, Sunda, Madura yang mengenal tingkat-tingkat bahasa.
Bahasa Melayu mampu mengatasi perbedaan-perbedaan bahasa antarpenutur yang berasal dari berbagai daerah. Dipilihnya bahasa Melayu menjadi bahasa persatuan tidak menimbulkan perasaan kalah terhadap golongan yang lebih kuat dan tidak ada persaingan antarbahasa daerah.
Di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:
1. Lambang kebangsaan nasional
2. Lambang identitas nasional
3. Alat pemersatu berbagai suku bangsa yang berlatar belakang sosial budaya dan bahasa yang berbeda
4. Alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya

Di dalam kedudukan sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:
1. Bahasa resmi negara
2. Bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan
3. Alat perhubungan dalam tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta kepentingan pemerintah
4. Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.


Comments :

0 komentar to “Perkembangan dan Kedudukan Bahasa Indonesia”


Post a Comment

freedom to speak